Afra Kansa Maimuna atau yang biasa dipanggil “Afra” ini merupakan Taruni Prodi D-IV Geofisika STMKG angkatan 2018 yang mendapatkan gelar Karya CIpta Utama, Karya Cipta Utama sendiri merupakan gelar bagi Taruna/i STMKG yang memiliki banyak prestasi yang dikonversikan dalam bentuk angka. Kak Afra sendiri memiliki Angka Prestasi (Apres) tertinggi di antara peserta wisuda lainnya, yaitu sebesar 384 Apres. Taruni kelahiran Semarang ini pernah menjabat menjadi Ketua Komisi 5 Audit Keuangan Dewan Musyawarah Taruna STMKG Periode 2021/2022. salah satu prestasinya yang membanggakan adalah Best Paper of Remote Sensing and Geomagnetic Symposium on International Conference on Science and Technology (ICST) 2021.

Momen wisuda bagi Afra merupakan momen membahagiakan yang paling dinantikan karena melihat proses yang tak mudah selama pandemi, serta sedikitnya kenangan indah yang tercipta selama pandemi. Taruni kelahiran tahun 2000 itu juga memiliki cita-cita untuk mengajak orang tua ke Kantor BMKG Pusat saat wisuda, mengingat perjuangan dari awal pendaftaran di STMKG hingga bisa menjadi bagian dari 50 Taruni yang lolos di STMKG pada tahun 2018 menjadikan Afra semakin semangat dan bersungguh-sungguh untuk belajar. Selain itu, salah satu motivasi terbesar Afra hingga meraih gelar Karya Cipta Utama adalah Almarhum Ayah, Afra merasa harus menjadi lebih baik, sudah diberi kesempatan untuk menimba ilmu di STMKG. sehingga akan sia-sia jika setengah-setengah dalam menempuh pendidikan di STMKG.

Disamping itu Afra sangat bersyukur berada di Geofisika karena memiliki ekosistem yang nyaman dan sangat mendukung Taruna/i-nya untuk berkembang. Dosen Prodi Geofisika yang totalitas dalam menyampaikan ilmu, Senior-senior yang dengan senang hati berbagi tips, pengalaman, dan ilmunya juga menjadikan Afra semakin memahami bahwa kesempatan ini harus dimaksimalkan. Kemanfaatan ilmu juga menjadikan Afra semakin bersungguh-sungguh dalam menempuh pendidikan, karena meskipun banyak jurusan geofisika di luar sana, satu-satunya perguruan tinggi yang fokus dalam geofisika mitigasi hanya di STMKG, sehingga Afra merasa ilmu ini harus dibagikan, tidak hanya untuk dirinya sendiri.Dan melalui tulisan-tulisan ilmiah, ilmu itu bisa bermanfaat untuk banyak orang.

Berikut ada tips menjadi wisudawan berprestasi ala Kak Afra :

  1. Kuliah jangan cuma tentang akademik saja. tapi juga dari non-akademik misalnya keorganisasian, karena saat dalam organisasi kita sering bertemu banyak orang dengan pemikiran dan ide yang berbeda. Pertemuan itu menjadikan pola pikir kita menjadi berkembang. Dengan berorganisasi kita juga semakin dekat dengan senior dan hal itu memberikan kesempatan untuk bisa belajar lebih luas lagi.
  2. Kolaborasi, karena dengan bekerja sendiri kemampuan kita terbatas. berbeda dengan berkolaborasi kita bisa saling mengisi kekurangan satu sama lain untuk mencapai tujuan.

Selain itu kak Afra juga berpesan untuk adik-adik geofisika STMKG. Untuk manfaatkan waktu sebaik mungkin karena kondisi pandemi sudah membaik. Cari relasi sebanyak-banyaknya, aktif dalam kepanitiaan, serta aktif dalam organisasi himpunan ITG, karena relasi dan ilmu di ITG penting untuk karir kita kedepannya. tetap semangat walaupun banyak kegagalan justru dari kegagalan itu kita bisa melompat lebih tinggi.

Dalam kesempatan wawancara, Kak Afra juga berpesan semoga semakin banyak kolaborasi kepenulisan antara Taruna/i dengan Dosen Prodi Geofisika STMKG. karena meskipun kolaborasi bisa dilakukan dengan senior, kolaborasi dengan dosen akan menjadi suatu langkah yang sangat baik membangun sinergi kedepannya. Harapannya Kak Afra setelah wisuda ini semoga bisa memanfaatkan ilmu yang telah di dapat selama 4 tahun di STMKG untuk BMKG. Dan bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi untuk bisa membagikan ilmu lebih luas lagi.*** (Hero/ITG)

Leave a Comment